SEKELUMIT TENTANG BIJI ORTODOK DAN REKALSITRAN

mr.yonshu

mr.yonshu

 

Berdasarkan responnya terhadap perubahan kadar air biji tanaman digolongkan ke dalam tiga kelompok:

 

1. Biji tipe Rekalsitran

Biji tipe ini memiliki ciri-ciri antara lain hanya mampu hidup dalam kadar air tinggi (36-90 %).  Penurunan kadar air bada biji tipe ini akan berakibat penurunan viabilitas biji hingga kematian, sehingga biji tipe ini tidak bisa disimpan dalam kadar air rendah. Contoh biji tipe ini adalah: Durio zibethinus (durian), Theobroma cacao( kakao), Sorea acuminata ( meranti) dan lain-lain.

 

2. Biji tipe Ortodoks

Biji kelompok ortodoks dicirikan oleh sifatnya yang bisa dikeringkan tanpa menglami kerusakan. Viabilitas biji ortodoks tidak mengalami penurunan yang berarti dengan penurunan kadar air hingga di bawah 20%, sehingga biji tipe ini bisa disimpan dalam kadar air yang rendah. Contoh biji kelompok ini adalah: Glysine max (kedelai), Vitis vinifera (anggur), Oryza sativa ( padi), Capsicum annum (cabe).  Nah sulitnya penangan biji tipe rekalsitran ini hingga kini masih belum diperoleh taknik yang tepat untuk bisa mempertahankan viabilitas benih ini dalam jangka waktu yang lama.

 

3.Biji tipe Intermediet

Biji kelompok intermediet memiliki sifat peralihan dari kedua tipe di atas. Biji tipe intermediet masih mampu bertahan hidup bila kadar airnya diturunkan hingga pada batas tertentu di atas kadar air biji ortodok. Contohnyabiji kelompok ini adalah: Citrus limon (jeruk lemon), Coffea arabica ( kopi arabika)

Benih Rekalsitran

Benih Rekalsitran

 

 

 

 

Biji ortodoks

Biji ortodoks

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

There are no comments on this post.

Leave a comment